1. Pilih Produk Perawatan Rambut yang Tepat
- Selain shampoo, memakai conditioner juga penting untuk menjaga kelembapan rambut dan mencegah rambut kering. Fokus shampoo ada di kulit kepala, sementara fokus conditioner ada di batang rambut. Conditioner sebaiknya tak digunakan di kulit kepala untuk menghindari risiko rambut menjadi lepek.
2. Keramas dengan Air Dingin
- Sebaiknya, gunakan air dengan suhu yang sedikit lebih rendah dari suhu tubuh sebagai salah satu cara merawat rambut bahkan memperbaiki rambut secara perlahan. Air dingin juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah di kulit kepala, sehingga akar rambut mendapatkan nutrisi yang diperlukan.
3. Sisir Rambut dengan Benar
- Hindari menyisir rambut saat masih basah, karena rambut sedang dalam keadaan rapuh. Solusinya, sisir ketika rambut sudah setengah kering.
- Sisir rambut saat basah hanya jika kamu memiliki rambut keriting. Rambut ikal justru mudah patah dan berubah bentuk ketika kering.
- Untuk mengurai kusut, gunakan sisir bergigi jarang. Atau, gunakan sisir dengan label ‘detangled’ atau wet brush yang memang dirancang untuk rambut basah.
- Sisir rambut sebelum keramas atau ketika keramas. Ini akan menghemat waktu dan mengurangi risiko rambut kusut, patah, atau tertarik saat keramas.
- Pilih sisir sesuai jenis rambut. Kalau rambutmu tipis atau kempis, coba paddle brush atau vented brush untuk membuat volume alami dengan hairdryer. Punya rambut ikal? Kamu bisa pakai sisir bergigi jarang atau detangled brush.
4. Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang
- Mengikat rambut terlalu kencang bisa menyebabkan rambut patah dan rontok. Bekas lekukan yang terlalu dalam bisa melukai batang rambut. Tarikan yang terlalu erat juga bisa menimbulkan peregangan pada saraf dan memengaruhi folikel. Selain kepala jadi pusing, rambut juga bisa rontok karena tercabut paksa.
5. Gunakan Handuk Microfiber
- Pastikan kamu selalu menepuk-nepuk handuk pada rambut dengan lembut. Kalau ada budget lebih, coba beli handuk microfiber yang permukaannya lembut dan mudah menyerap cairan hingga 8 kali dari beratnya. Rambut jadi cepat kering.
6. Lakukan Perawatan Rambut a la Salon
- Kalau rambutmu habis diwarnai atau di-bleaching, terasa kasar dan mengembang, ini tandanya kamu perlu perawatan ekstra.
1) Creambath
2) Hair spa
3) Masker rambut alami
4) Hot oil treatment
5) Scrub kulit kepala
7. Pakai Vitamin Rambut
- Serum rambut berfungsi melindungi batang rambut dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi. Sementara, vitamin rambut bekerja untuk menutrisi rambut agar rambut tetap kuat dan sehat meski ditata sedemikian rupa.
8. Gunakan Hair Tonic
- Jika vitamin dan serum rambut bagus untuk batang rambut, maka hair tonic lebih fokus pada kulit kepala. Kalau rambutmu rontok dan terlihat kering karena kekurangan nutrisi, rajinlah menggunakan tonik.
9. Kurangi Penggunaan Alat Catok
- Jika terlalu sering mencatok, rambutmu terancam rusak. Coba kurangi penggunaannya sebanyak maksimal 2 hari sekali dengan suhu aman yaitu antara 130-150 derajat Celcius.
10. Gunakan Sarung Bantal Sutera
- Gesekan rambut yang terjadi saat kamu tidur bisa dikurangi dengan mengganti sarung bantalmu dengan sarung bantal sutera. Permukaannya lebih halus dan rata dibanding sarung bantal katun. Kamu juga bisa mencepol atau mengepang rambut saat tidur untuk mengurangi gesekan.
11. Rajin Potong Ujung Rambut Bercabang
- Rambut bertambah panjang setiap 6-8 minggu dan ujung rambut akan semakin kering karena tidak mendapatkan nutrisi sebanyak rambut yang tumbuh di pangkal rambut. Cukup potong setengah sentimeter atau sesuai kebutuhan.
12. Asupan Nutrisi untuk Merawat Rambut
- Lengkapi dengan vitamin dan mineral, makan makanan yang padat protein, konsumsi suplemen biotin.
13. Cukupi Kebutuhan Air Putih
- Kurang minum air bisa menghambat regenerasi sel (berpengaruh terhadap pertumbuhan rambut), penyerapan vitamin/suplemen, hingga kemampuan tubuh menjaga kelembapan. Bahkan, suplemen yang kamu minum bisa tak maksimal kalau kadar H2O dalam tubuh sangat kurang.
14. Hindari Stres
- Selain menyebabkan kerontokan rambut, stres juga bisa membuat pertumbuhan rambutmu melamban. Ini sesuai dengan hasil penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal Psychosomatic Medicine. Pada beberapa kasus, stres bahkan bisa membuat seseorang mengalami ketombe atau rambut yang cepat berminyak.
trimakasih informasinya
ReplyDelete